Doa adalah unsur yang paling penting dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW dalam dua hadis berikut yang artinya " Doa itu ibadah" dan " Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang" .
Bagi umat Islam, berdoa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Berdoa merupakan cara seorang Muslim memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya mengetahui adab dan tata cara berdoa yang benar sesuai sunnah. Hal ini dilakukan agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Tata Cara Berdoa yang Benar Sesuai Sunnah
Mencontoh Rasulullah saat berdoa di Arafah. Dalam sebuah hadis disebutkan, " Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari."
2. Membaca Hamdalah, Istighfar dan Shalawat
Rasulullah pernah mengajarkan tata cara berdoa yang benar kepada seorang Sahabat Nabi. Tata cara berdoa itu itu kemudian disebutkan dalam sebuah hadis.
Salah seorang Sahabat Nabi berkata, " Ketika Nabi Muhammad SAW duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia sholat. Setelah selesai, ia membaca doa 'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, 'Wahai kawan, kamu terburu-buru. Jika kamu sholat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji pujian kepada Allah. Karena Dia yang memiliki pujian itu. Lalu kamu baca shalawat kepadaku, kemudian baru berdoa'. Kemudian datang seorang yang lain. Setelah sholat, ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Dan setelah itu Nabi bersabda, 'Doamu akan dipenuhi'."
3. Membaca Doa dengan Suara Lembut dan Rasa Takut
Membaca doa dengan suara lembut dan rasa takut ini sesuai dengan perintah Allah dalam salah satu ayat Alquran, yang artinya: " Berserulah (berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di Bumi sesudah (Allah SWT) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al A'raf: 55-56)
4. Yakin Doanya Akan Dikabulkan
Di dalam memanjatkan doa, kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah. Seperti bunyi hadis berikut ini, " Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdoa kepadaKu."
Waktu-waktu Mustajab atau Terbaik Memanjatkan Doa
Dalam tata cara memanjatkan doa tidak boleh sembarangan memilih waktunya. Ada waktu-waktu mustajab atau terbaik untuk memanjatkan doa.
Berikut adalah waktu-waktu mustajab untuk memanjatkan doa yang sebaiknya dihafalkan di luar kepala agar dikabulkan oleh Allah SWT.
- Antara azan dan Iqamat.
- Menjelang waktu sholat dan sesudahnya.
- Waktu di sepertiga malam yang terakhir (antara jam setengah dua pagi hingga menjelang Subuh)
- Sepanjang hari Jumat
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika khatam membaca Alquran
- Ketika turun hujan.
- Ketika melakukan Tawaf.
- Ketika menghadapi musuh di medan perang.
- Memanjatkan doa sebaiknya di ulang 3 kali.
Tempat-tempat Mustajab Atau Terbaik Memanjatkan Doa
Selain waktu, lokasi juga menentukan terkabulnya sebuah doa. Karena itu setiap Muslim harus tahu tempat-tempat mustajab atau terbaik untuk berdoa.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tempat-tempat mustajab memanjatkan kumpulan doa pendek sehari-hari yang dikutip dari Alquran.
- Di depan dan di dalam Kabah.
- Di masjid Rasulullah SAW.
- Di belakang Maqam Ibrahim di Mekah.
- Di atas bukit Safa dan Marwah.
- Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan di sisi jamarat yang tiga.
- Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushola.
Anjuran Berdoa Ada di Alquran dan Hadis
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa berdoa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Karena doa adalah unsur yang paling penting dalam ibadah. Di dalam setiap ibadahnya, seorang Muslim selalu membaca doa.
Hal itu karena ada anjuran untuk berdoa dalam Islam. Anjuran untuk berdoa ini bahkan sudah ada di Alquran dan Hadis.
Allah berfirman yang artinya, " Dan Rabbmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'." (QS. Ghafir: 60)
Sebuah hadis menyebutkan bahwa doa adalah salah satu bentuk ibadah yang mulia.
" Tidak ada yang lebih mulya di hadapan Allah selain doa." (H.R. Turmudzi dan Ibnu Majah)
Hadis lainnya menyuruh seorang Muslim untuk berdoa sungguh-sungguh kepada Allah SWT jika ingin diangkat keburukannya saat mendapat masalah dan malapetaka.
" Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka maka banyaklah berdoa dengan penuh sungguh-sungguh." (H.R. Turmudzi)
0 Komentar