Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Arsitektur Islam di Uzbekistan


Arsitektur Islam di Uzbekistan -  Kembali ke sejarah sekitar 2000 tahun yang lalu, kota yang berada di Uzbekistan ini merupakan situs warisan dunia yang penuhi dengan sisa-sisa dari istana, mesjid, dan kejayaan kota bercorak arsitektur islam yang pernah dilalui perdagangan jalur sutra dan dikota ini pula banyak tokoh-tokoh besar lahir dan belajar. 

Tempat ini menjadi pemberhentian terakhir para pedagang untuk menuju Iran., Bangunan bercorak arsitektur modern disana berdiri secara harmonis, menciptakan komposisi perkotaan yang menampilkan arsitektur Islam yang sangat indah.

Salah satu hal yang unik dari kota Khiva adalah sebuah benteng yang berdiri di padang pasir. Di dalam benteng ini terdapat kota tua yang dikenal sebagai Itchan Kala bergaya arsitektur Islam kuno pada setiap sudut kotanya serta dikelilingi dinding batu yang terbuat dari lumpur setinggi 10 meter

Beragam bangunan islam kuno bertebaran disini, seperti bangunan tertinggi menara Islam Madrasah Khwaja, dimana menara Islam Khwaja Madrasah yang ada di Khiva, Uzbekistan. Selain itu, ada satu bangunan yang kecil yang dikenal dengan nama menara Kalta. Menara ini terbuat dari kaca dan ubin yang memiliki banyak motif. 

Kompleks bangunan ini merupakan situs yang di dalamnya terdapat 51 struktur monumental kuno. Selain itu, ada 250 rumah dengan jenis arsitektur yang luar biasa. Di dalamnya terdapat Masjid Djuma, Masjid Oq, Madrasah Alla-Kulli-Khan, Muhammad Aminkhon, Muhammad Rakhim khon, makam Pahlavon Mahmoud, Sayid Allavuddin, dan Shergozikhon.

Masjid Djuma memiliki halaman tertutup yang dirancang oleh arsitektur di Asia Tengah. Struktur bangunannya unik, memiliki dimensi bagian dalam yang seluas 55 x 46 meter. Pencahayaan di dalamnya terlihat samar-samar karena Tak mungkin rasanya jika membayangkan Khiva tanpa Islam-Khoja Minaret dan Madrasah Islam-Hoja adalah kompleks arsitektur yang megah merupakan kebanggaan masyarakat setempat dan salah satu situs Khiva yang paling dihormati.

Keselurahannya mewakili bagian dari arsitektur Islam khususnya Asia Tengah. Menara Islam Hoja dibangun pada tahun 1908 oleh Islam Hoja yang merupakan seorang Perdana Menteri. Menara ini merupakan simbol negara, contoh awal arsitektur abad 14. 

Madrasah Islam-Hoja merupakan kompleks ar sitektur yang unik, budaya ketika itu. Menara Islam Khoja merupakan struktur tertinggi di Khiva, yang dapat melihat keindahan kota disekelilingnya dari kota dongeng timur Khiva. Ada sebuah madrasah dengan nama sama yang terletak di dekat menara. Di bagian tenggara terdapat masjid dengan kubah besar yang rendah. Ada 42 hujra dan aula berkubah besar di madrasah. 

Warisan arsitektur Itchan Kala dalam sejarah arsitektur Asia Tengah ditentukan tidak hanya oleh banyaknya monumen arsitektur yang masih ada, tetapi juga oleh kontribusi unik dari pembangun master Khorezmian untuk arsitektur Asia Tengah dan pelestarian tradisi klasiknya. Secara umum, bangunan ini menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Asia Tengah merupakan pusat pembelajaran selama berabad-abad, dan tanpa terkecuali Kota Khiva. Abu Abdallah Muhammad bin Musa Al-Khwarizm, adalah seorang ilmuan dari persia yang lahir sekitar tahun 780, Ia juga dikenal dengan sebutan “kakek ilmu komputer” yang mempopulerkan penggunaan bilangan titik desimal.

Dunia “aljabar” datang dari risalahnya aljabar matematika, dikenal dengan nama Hisab al-Jabr w'al-Muqalaba. Peninggalannya bisa dilihat dari patung yang didirikan di luar gerbang barat Kota Khiva.






Posting Komentar

0 Komentar