Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemandian Sultan Amir Ahmad | Arsitektur Islam


Arsitektur Islam Arsitektur Islam mulai berkembang pada era dinastii Islam dengan menampilkan perpaduan elemen prinsip arsitektur yang unik dan khas dari empat peradaban, yaitu peradaban Mesir, Persia, Roma, dan Bizantium. Elemen arsitektur tersebut sepenuhnya tertuang pada kesepuluh situs arsitektur Islam paling menakjubkan di dunia. 

Tempat pemandian megah ini sudah ada sejak abad ke-16, dan dibangun saat masa kerajaan Safavid yang dulunya memimpin Iran, Turki, dan Georgia dari abad ke 16-18. Saat wisatawan masuk lokasi, Anda akan melihat pesona mozaik dan lukisan yang memiliki karakter. Kehadiran ukiran-ukiran cantik itu membuat bangunan semakin mengagumkan dan menjadi tempat pemandian terbaik di Iran.

Salah satu ruang pemandian bernama Sarbineh, berbentuk segi delapan dengan kolam berbentuk sama di tengah yang bersama delapan pilar besar. Tempat ini berfungsi sebagai  ruang ganti yang luas hingga nampak seperti hall besar.

Meskipun dibangun pada abad ke-16, situs arsitektur Islam Sultan Amir Ahmad dikenal sebagai destinasi pariwisata paling eksotis di Iran saat ini dan telah lama diusung untuk menjadi situs kebudayaan nasional.

Karakter arsitektur Islam berupa ukiran geometris dan etnik tergambar pada keramik-keramik bernuansa hijau turqois dan emas. Uniknya, pemandian ini juga memadukan arsitektur Islam dengan arsitektur eropa klasik.

Tempat tersebut masih dipertahankan seperti semula, kala dibangun pada masa kerajaan Safawi sekira abad ke-16. Dengan struktur bangunan dan dekorasi artistik, situs itu menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Iran.

Lokasi itu terhubung dengan wilayah pemandian utama yang disebut Garmkhaneh, di mana terletak beberapa kolam air panas pribadi. Menariknya, koridor penghubung itu memiliki bangun khusus guna menciptakan pertukaran panas dan kelembapan yang baik.

Mayoritas interior bangunan dapat membuat mosaik bernuansa pirus dan emas, selain dinding cantik dan lukisan kuno. Sementara, kubah pemandian dipasangi gelas cembung untuk memungkinkan ada cukup pencahayaan seraya wilayah bagian dalam dari luar.

Pemandian umum diketahui ada di Iran pada masa pra-Islam dan memainkan peran penting dalam kehidupan sosial penduduknya. Pemandian bukan hanya tempat membersihkan diri dan bersantai, tapi juga berjumpa, berkumpul, bersosialisasi, berdoa.

Fenomena tempat pemandian telah ada di Iran sejak zaman pra-Islam. Setelah penduduk masuk Islam, kemurnian ritual dengan membasuh tubuh seseorang menjadi kebutuhan kehidupan beragama, dan mandi menjadi bagian kehidupan.


Posting Komentar

0 Komentar