Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Taj Mahal | Arsitektur Islam


Siapa tak kenal Taj Mahal sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Bangunan ini merupakan suatu makam yang dianggap suci, dibangun dari marmer putih yang melambangkan kemurnian, cinta dan rasa sakit. Sepertinya tidak ada bangunan lain di dunia yang memiliki konsep yang serupa dengan Taj Mahal.

Seorang pemenang nobel, Rabindranath Tagore menyebut Taj Mahal sebagai “a tear drop on the cheek of time” yang berarti setetes air mata yang jatuh di pipi sang waktu. Bangunan ini berdiri kokoh di Agra, India. Banyak cerita yang berkembang di sekitar bangunan yang eksotis ini. Mari kita ulas beberapa fakta menarik tentang Taj Mahal.

1. Lambang Cinta Seorang Raja

Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughdal, Shah Jahan sebagai pengingat akan meninggalnya sang istri yang sangat dicintainya. Isterinya bernama Mumtaz Mahal yang merupakan isterinya yang ke-3, beliau meninggal saat proses melahirkan anak yang keempat belas pada tahun 1631.

Begitu besar cintanya kepada permaisuri adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Shah Jahan, sehingga dengan kematian Mumtaz Mahal maka serasa mati pula yang dirasakan kaisar. Hanya dalam beberapa bulan rembut dan jenggotnya tumbuh uban putih yang menandakan kematiannya juga sudah dekat.

2. Arsitek Taj Mahal

Arsitek dari Taj Mahal adalah Ahmed Lahauri. Pada proses pembangunannya untuk membawa batu-batu raksasa itu juga dibutuhkan lebih dari 1.000 gajah yang dipekerjakan mengusung batu-batu bahan Taj Mahal. Maka tak heraan jika bangunan ini sangat megah. Setidaknya ada 20.000 pekerja mulai dari buruh bangunan, pemotong batu, pelukis, seniman bordir, seniman kaligrafi dan masih banyak lagi.

3. Proses Pembangunan Taj Mahal 

Pembangunan Taj Mahal dimulai dari tahun 1632, setahun setelah kematian Ratu Mumtaz Mahal dan baru selesai tahun 1653 yang berarti butuh waktu sekitar 22 tahun untuk membangun sebuah bangunan yang berarsitektur menakjubkan ini.

Pada saat itu, diperkirakan biaya untuk membangun Taj Mahal adalah sekitar 32 juta rupee, yang bila diperhatikan dari segi nilai mata uang saat ini akan menjadi jumlah yang sangat fantastis yaitu lebih dari 1 triliun rupiah. Maka tak heran jika bangunan ini sangat megah.

4. Menggunakan Material Mewah

Seluruh tembok bangunan megah ini dibangun menggunakan marmer putih. Marmer dengan kalitas nomer satu ini didapat dari Rajasthan, Afghanistan, Tibet dan Tiongkok. Namun hal ini belum cukup bagi kaisar, karena ia menambahkan batu mulia lain untuk menghiasi marmer-marmer tersebut. Jadi tak heran jika biaya yang dikeluarkan untuk membangun Taj Mahal sangat mahal.

5. Prasasti Ukiran Kaligrafi

Taj Mahal merupakan sebuah maha karya yang didedikasikan sebagai tempat penghormatan atas Mumtaz Mahal. Dengan begitu banyak sekali ditemukan prasasti yang menghiasi interior maupun eksterior bangunan dalam bentuk tulisan kaligrafi.

Bahkan ada tulisan kaligrafi yang menghiasi makam Mumtaz Mahal yang berisikan puja puji atas dirinya. Fakta unik lainnya adalah ada tulisan kaligrafi di samping makam permaisuri yang bertuliskan 99 nama Allah.

6. Bentuk Simetris pada Taj Mahal 

Salah satu keindahaan Taj Mahal terletak pada struktur bangunannya yang sangat simetris. Bahkan dunia mengakui jika Taj Mahal adalah bangunan paling simetris di dunia. Struktur bangunannya memiliki empat sisi yang identik sempurna. Hal ini dapat terjadi sebab sang arsitek menerapkan prinsip replikasi dan simetri dalam geometri dan arsitekturnya.

Jika diperhatikan maka separuh bangunan akan menjadi cermin dadi separuh yang lain. Namun terdapat dua makam yang berbeda ukuran di dalam bangunan. Ini untuk membedakan antara makam laki-laki dan perempuan. Empat menara juga dibangun menjorok keluar agar jika ambruk tidak mengenai struktur utama bangunan. Hebat ya mereka sudah memikirkan sejauh itu.

7. Warna Taj Mahal Dapat Berubah

Apakah Anda sudah tahu jika Taj Mahal dapat berubah warna dalam waktu-waktu tertentu di hari yang berbeda? Ya, warna Taj Mahal bisa berubah-ubah sesuai mood, penyebabnya adalah marmer putih dan keramik yang memantulkan cahaya.

Di pagi hari Taj Mahal akan nampak merah muda yang merona dan akan berubah menjadi putih bersinar di siang hari kemudian jika malam tiba warna akan berubah seketika menjadi emas yang mengkilap diterpa cahaya rembulan. Perubahan warna ini dianalogikan dengan suasana hati seorang wanita atau lebih spesifiknya suasana hati Mumtaz Mahal.

8. Taj Mahal Pernah Rusak Akibat Pemberontakan

Pada tahun 1857 terjadi pemberontakan yang merusak Taj Mahal. Meskipun tidak parah namun tetap saja bangunan megah ini pernah mengalami kerusakan terutama pada bagian taman dan beberapa bagian gedung dirusak para pemberontak.

Namun pada akhir abad ke-19, Lord Curzon seorang Raja Muda memerintahkan renovasi besar-besaran dan baru selesai di tahun 1908. Taman yang sekarang kita lihat ini sebenarnya hasil renovasi namun bentuk dan strukturnya dibuat semirip mungkin dengan aslinya.

9. Mitos Ngeri Menyelimuti Taj Mahal

Bangunan megah ini menyimpan mitos yang sangat ngeri, bayangkan bahwa pada waktu itu Kaisar Shah Jahan memotong semua jempol pekerja Taj Mahal guna mencegah mereka untuk membangun replika karyanya. Untungnya mitos ini tidak benar jika benar maka sifat penyayang Kaisar akan tercoreng.

10. Kontroversi Taj Mahal 

Seorang penulis dari India bernama PN Oak, mengklaim jika Taj Mahal sebenarnya adalah Kuil Shiv (kuil hindu) dan istana Rajput yang dibangun oleh raja Hindu, Parmar Dev. Kaisar Shah Jahan dianggap menyita bangunan itu dari Parmar.

Untuk membuktikan klaimnya itu ia mengajukan permohonan kepada pihak terkait untuk menggali lebih dalam bangunan itu namun tuntutannya mendapat penolakan oleh Pengadilan Tinggi setempat. 

Prof Aditya Mukherjee, sejarawan terkemuka Universitas Jawaharlal Nehru, mengatakan, “Pengubahan nama-nama itu menghancurkan gagasan India.” Menurut dia, ada ratusan tempat dengan nama Islam. Mengganti nama-nama itu adalah mengesampingkan sejarah Muslim, menjelekkan, dan memuliakan zaman kuno yang tidak ada hubungan dengan sejarah.

Taj Mahal dibangun dengan perpaduan arsitektur India, ersia, dan Islam dan dianggap sebagai maha karya era Mughal. Sampai saat ini Taj Mahal difungsikan sebagai tempat wisata sekaligus masjid untuk beribadah umat islam.

Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Shah Jahān tidak bisa lagi mengunjungi Taj Mahal yang juga menjadi tempat peristirahatan terakhir sang istri tercinta. Satu-satunya yang dia bisa lakukan adalah memandang Taj Mahal dari kejauhan melalui celah kecil yang ada di penjaranya.

Itulah fakta-fakta menarik tentang Taj Mahal yang selama ini mungkin belum Anda ketahui.

Posting Komentar

0 Komentar