Segala sesuatu yang menimpa manusia sifatnya hanya sekunder saja dan itu terjadi hanya melalui kekuatan yang berasal dari Allah SWT; sehingga obat dan penyembuh terbaik adalah dengan mencari perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Syaitan dengan semua tipu daya dan senjatanya dapat dikalahkan dan benar-benar akan tidak berdaya jika Allah berkehendak.
Di bawah ini adalah beberapa ayat-ayat Qur’an dan doa yang dapat dihafalkan sebagai dasar benteng perlindungan diri dari teluh atau santet:
- Al-Fatihah
- Tiga surat terakhir dari Al-Qur’an (Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas)
- Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
Di samping itu, hafalkan doa-doa dibawah ini dan ucapkan tiga kali atau lebih di pagi dan sore hari:
“Bismillahilladzi la yadurru ma`a ismihi shay’un fil-ardi wa la fis-sama’i wa huwas-sami`ul-`alim”
(Dengan nama Allah; yang bersama nama-Nya tidak celaka sesuatupun yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Hasbiyallahu la ilaha illa huwa `alayhi tawakkaltu wahuwa rabbul-`arshil-`azhim
(Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung).
Allaahumma inni a`udzu bika min hamazatish-shayatin wa a`udzu bika rabbi an yahdurun
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari segala gangguan setan yang mendatangiku).
A`udzu bi `izzatillahi wa qudratihi mimma ajidu wa uhadhiru
(Aku berlindung dengan kekuatan Allah dan kehendak-Nya dari sakit dan nyeri yang aku alami).
Perlu diingat bahwa doa dan zikir akan membawa manfaat jika itu datang dari hati yang lurus dan yakin kepada Allah SWT. Dengan demikian maka kita akan menaruh segala pengharapan dan doa kita hanya kepada Allah yang Maha Kuat lagi Maha Berkuasa.
Nabi Muhammad juga mengajarkan kepada umatnya untuk membaca doa untuk meminta perlindungan seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari, yang bunyinya:
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun, dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari, no. 3371).
Selain itu doa ini juga bisa digunakan untuk meminta perlindungan dari santet dan pelet.
Jadi, agar selamat dari sihir ilmu hitam adalah yang pertama perkuat iman. Kedua perbanyak zikir, terutama melindungi diri dengan membaca zikir pada pagi, petang, dan sebelum tidur. Yang terakhir, perbanyak doa-doa untuk melindungi.
Do’a yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
“‘Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin
(aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).” (HR. Bukhari, no. 3371).
Dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan do’a tersebut.
Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Al-Qur’an, ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia. Juga ada ulama yang mengatakan bahwa maksud sempurna adalah bermanfaat, terjaga dari kekurangan dan sudah mencukupi.
Sedangkan hammah yang dimaksud dalam doa tersebut adalah kita berlindung dari segala sesuatu yang beracun yang bisa mematikan.
0 Komentar