Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Hilang di Hutan Agam

 Warga Hilang di Hutan Agam

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, M Luthfi AR mengatakan, puluhan warga yang terdiri dari wanita dan remaja tersebut dikabarkan masuk ke dalam hutan untuk mencari potensi objek wisata dan sumber mata air.

Sebelum kontak terputus rombongan sempat memberikan informasi lokasi lewat GPS yang diperkirakan tidak jauh dari Jorong Babukik Nagari Kamang Mudiak,  kamang Magek.

"Rombongan berangkat hari Sabtu sekitar pukul 08.00 wib, namun hingga sore belum pulang, sekitar pukul 20.30 WIB mereka masih bisa dihubungi dan menginformasikan kehabisan bekal,"

Menurut Sekretaris Nagari Kamang Mudiak, Minggu (4/10/2020) dini hari sebanyak 30 orang warga Suayan datang ke Jorong Babukik melakukan pencarian kehutan yang dituju dipandu 3 orang warga setempat.

“Warga ini terdiri atas dua rombongan. Rombongan pertama 14 orang, dipimpin wali nagarinya sudah ditemukan. Mereka mencari sumber air di daerah perbatasan dengan Kamang Hilia Agam. Rombongan kedua, ada 77 orang lagi, dengan tujuan membuka jalur wisata,” kata Luthfi kepada wartawan. Mereka dari Nagari Suayan, Limapuluh Kota.

Sebanyak 77 warga dari Kabupaten Limapuluh Kota hingga Minggu (4/10/2020) masih dinyatakan hilang dan dicari oleh Tim SAR Gabungan. Sementara, 14 orang yang berhasil ditemukan dan dievakuasi dari dalam hutan di Kabupaten Agam, sejak diketahui loss contact pada Sabtu (3/10/2020).

Kepala Badan Pelaksana BPBD Agam Muhammad Luthfi mengatakan, pihaknya menerima laporan kehilangan tersebut pada Minggu (4/10/2020). Rombongan yang hilang tersebut diketahui berangkat masuk hutan pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

Artike Terkait:

Posting Komentar

0 Komentar