Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ibnu al-Nafis (1213-1288) | Bapak Fisiologi Sirkulasi


Ibnu al-Nafis (1213-1288)  - Ibnu al-Nafis merupakan seorang ilmuwan islam di bidang kedokteran yang terkenal di dunia. Pada abad ke -13 Masehi Beliau telah mampu merumuskan dasar-dasar sirkulasi jantung, paru-paru dan kapiler pertama kali di dunia. Berkat jasanya yang sangat luar biasa tersebut Ibnu al-Nafis dianugerahi Bapak Fisologi Sirkulasi.

Ibnu an-Nafis (lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 – meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun) merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). 

Dia juga menulis sebuah buku berjudul, The Comprehensive Book of Medicine. Buku ini merupakan ensiklopedia medis terbesar yang harus dicoba pada saat itu dan masih dikonsultasikan oleh para ilmuwan.

Ibn al-Nafis adalah seorang Muslim Sunni ortodoks dan menulis secara ekstensif di bidang di luar bidang kedokteran, termasuk hukum, teologi, filsafat, sosiologi, dan astronomi. Dia juga menulis salah satu novel Arab pertama yang diterjemahkan sebagai Theologus Autodidactus.


Baca juga:


Ibn An-Nafees bekerja di rumah sakit sebagai dokter, dan kemudian sebagai guru pengobatan. Karena sifatnya yang rajin dan unggul dalam bidang kedokteran, ia menjadi kepala Rumah Sakit dan manajer sekolah kedokterannya.

Dia adalah ilmuwan yang sangat terpelajar dan multi talenta, dan pelopor dalam bidang kedokteran. Melalui penelitian dan penemuannya, dia berhasil melampaui ilmuwan kontemporer. Dia, sendiri, berhasil menulis ensiklopedia medis terbesar dalam sejarah.

Beberapa tahun kemudian, dia pindah untuk bekerja sebagai kepala Rumah Sakit Mansoori yang didirikan oleh Sultan Al-Mansoor Ibn Qalawoon pada tahun 680. Ibn An-Nafees menduduki beberapa posisi sampai dia menjadi tabib Sultan Ath-Thaahir Beibers. Ibnu An-Nafees terkenal di seluruh penjuru negeri.

Dia menjalani kehidupan makmur di Kairo. Dia membangun sebuah rumah yang luas dan mengalokasikan sebagiannya untuk menjadi perpustakaan yang penuh dengan buku referensi di semua bidang pengetahuan

Selain memberikan kontribusi di bidang kedokteran, Ibnu al-Nafis jugs dikenal sebagai ilmuwan muslim yang serba bisa. Beliau berhasil memperkenalkan sebuah klasifikasi ilmu pengetahuan yang lebih logis.

Posting Komentar

0 Komentar