Seksinya Panggung Buruh
Dengan jumlah masa yang cukup besar, buruh jadi sangat cantik untuk diolah berbagai pihak yang berkepentingan. Dari catatan KOMPAS.com -Sebanyak 7.000 buruh di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, akan menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). Jumlah tersebut naik dibandingkan hari pertama dengan estimasi jumlah massa 5.000 orang. Dengan jumlah sebanyak itu, dipastikan kawasan industri Pulogadung lumpuh lantaran semua buruhnya ikut terlibat demonstrasi.
BEM Seluruh Indonesia, juga mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undangan (Perppu) untuk membatalkan Omnibus Law UU Ciptaker. "Kami mendesak Presiden mengeluarkan Perppu, arahnya ke sana. Fokus kami bagaimana presiden nolak dulu," kata dia.
Gesekan antara demonstran dan aparat penegak hukum terjadi dimana-mana. Media Online dan mainstream)
Tapi sebenarnya ini sudah biasa, apa lagi kalau bukan berebut kekuasaan dengan dalih kepentingan rakyat dengan cara memanfaatkan isu apa saja yang dapat dijadikan alat pemicunya
Omnibus Law UU Ciptaker dapat dilirik oleh beberapa pihak untuk dijadikan pemicu sebagai sarana mencari panggung. Ah!, Itu biasalah…memang harus begitu kalau mau cari kekuasaan.
Di mata luar negeri, Indonesia begitu elok dengan sumber daya alamnya dan sumber daya manusianya untuk dijadikan pasar. Tentu bukan tidak mungkin mereka berusaha mencari kesempatan bersama pencari kekuasaan di dalam negeri.
Tapi itu mereka!….bukan kita rakyat yang selalu menjadi korban pencari kekuasaan.
Ini panggung bro! Siapa saja punya kesempatan, baik yang murni membela kepentingan rakyat atau para pencari kekuasaan. Lihat saja sudah mulai nampak beberapa nama yang akan menjadi populer setelahnya.
Tentu saja yang punya hajat, seperti; Pimpinan buruh, Mahasiswa, Partai Politik dan lainnya.
Asik juga melihat tingkah laku mereka. Kemana nih arahnya, mudah-mudah kepentingan rakyatlah yang menang.
Yang ini juga seru: Kami Tahu Siapa yang Membiayai Demo Buruh
Melalui unggahannya di Instagram, Melanie Subono menyindir para anggota Dewan sebagai pengkhianat rakyat kecil. Sebab UU Cipta Kerja dinilai cuma berpihak pada pengusaha, bukan pekerja dan petani.
---------------------
0 Komentar